Bangsawan selalu memikat imajinasi publik dengan gaya hidup mewah, istana mewah, dan perhiasan mempesona. Namun di balik kemewahan dan kemewahannya terdapat dunia rahasia dan skandal yang telah mengguncang keluarga kerajaan sepanjang sejarah. Mulai dari perselingkuhan dan perebutan kekuasaan hingga pertikaian keluarga dan agenda tersembunyi, kehidupan para raja dan ratu seringkali jauh dari gambaran dongeng yang digambarkan di media.
Salah satu skandal paling terkenal dalam sejarah kerajaan adalah turun takhta Raja Edward VIII dari Inggris pada tahun 1936. Keputusan Edward untuk menyerahkan takhta demi menikahi janda asal Amerika, Wallis Simpson, menimbulkan kejutan di kalangan monarki dan publik Inggris. Skandal tersebut tidak hanya berujung pada berakhirnya pemerintahan Edward tetapi juga mencoreng reputasi keluarga kerajaan di tahun-tahun mendatang.
Skandal lain yang mengguncang dunia kerajaan adalah perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles saat ia masih menikah dengan Putri Diana. Kegilaan tabloid yang melingkupi hubungan mereka akhirnya menyebabkan perceraian Charles dan Diana yang dipublikasikan secara luas pada tahun 1996. Perselingkuhan tersebut menempatkan keluarga kerajaan dalam pandangan negatif dan menghancurkan citra pernikahan dongeng yang sempurna.
Dalam beberapa tahun terakhir, skandal terus melanda keluarga kerajaan di seluruh dunia. Di Spanyol, Raja Juan Carlos menghadapi tuduhan korupsi dan pelanggaran keuangan, yang menyebabkan ia turun tahta pada tahun 2014. Demikian pula, di Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn terlibat dalam kontroversi atas gaya hidupnya yang mewah dan skandal pribadi, termasuk pernikahannya yang berulang kali dan pengeluaran yang boros.
Namun bukan hanya raja-raja itu sendiri yang terjebak dalam skandal – keluarga mereka juga menghadapi banyak kontroversi. Putri Margaret, adik perempuan Ratu Elizabeth II, dikenal karena sifat pemberontak dan skandal cintanya, termasuk hubungannya dengan pria beristri yang memicu kemarahan publik Inggris. Dan di Swedia, Putri Madeleine mendapat kritik karena gaya hidupnya yang boros dan dugaan penyalahgunaan dana publik.
Terlepas dari skandal dan kontroversi yang menimpa keluarga kerajaan sepanjang sejarah, mereka terus memesona dan membuat penasaran orang-orang di seluruh dunia. Daya tarik keluarga kerajaan – dengan kekuasaan, kekayaan, dan keistimewaannya – tidak dapat disangkal, namun demikian pula sisi gelap kehidupan mereka. Seperti kata pepatah, “beratnya kepala yang memakai mahkota”, dan bagi raja dan ratu, beban tugas kerajaan mereka sering kali disertai dengan beban rahasia dan skandal yang berat.
Pada akhirnya, kehidupan raja dan ratu mungkin tampak seperti dongeng dari luar, namun di balik pintu tertutup, kenyataannya seringkali jauh lebih rumit dan berantakan. Rahasia dan skandal keluarga kerajaan berfungsi sebagai pengingat bahwa bahkan mereka yang dilahirkan dalam hak istimewa dan kekuasaan pun tidak kebal terhadap perangkap sifat manusia. Dan selama masih ada raja dan ratu, akan selalu ada cerita intrik, pengkhianatan, dan skandal yang memikat imajinasi publik.